BATIK "Bogor Tradisiku" kini sudah merambah ke luar Bogor. Bahkan, batik khas Bogor itu sudah digunakan pejabat negara, salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.
Hal ini dikatakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor, Hj Fauziyah Diani Budiarto.
Istri Wali Kota Bogor Diani Budiarto ini mengatakan, batik bogor saat ini sudah dikenal oleh masyarakat luar Bogor, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten. Bahkan batik dengan corak utama kijang dan kujang itu juga sudah dikenakan oleh kalangan pejabat negara, salah satunya Menpora Andi Mallarangeng.
“Kita harus bangga dengan batik bogor. Baru tiga tahun tapi sudah mulai dikenal luas warga lainnya di luar Bogor. Bahkan, beberapa menteri juga sudah menggunakan batik ini, salah satunya Menpora,” ujar Fauziyah seusai meresmikan Galeri Batik Bogor Tradisiku yang berlokasi di Jalan Jalak No 2, Tanahsareal, Kota Bogor, Kamis (13/1).
Fauziyah mengatakan, cepat dikenalnya batik bogor di kalangan pejabat negara dan masyarakat di luar Bogor dikarenakan selama ini Dekranasda Kota Bogor aktif mengikuti berbagai pameran kerajinan yang digelar di Jakarta dan tempat-tempat lainnya di Indonesia. Di setiap pameran, pihaknya selalu mengikutsertakan batik bogor yang memiliki corak yang khas, yaitu kijang, kujang, dan bunga bangkai.
“Saya berharap batik Bogor juga bisa dikenal di luar negeri,” katanya bersemangat.
Selama ini, kata Fauziyah, batik "Bogor Tradisiku" memiliki motif andalan yang langsung berhubungan dengan Kota Bogor, yaitu senjata kas Jawa Barat, yakni kujang, dan binatang kijang atau rusa yang terdapat di areal Istana Bogor.
Kujang dinilai sebagai perlambang ketenteraman dan keamanan Kota Bogor. Posisinya yang menghadap empat penjuru siap mengamankan Kota Bogor. Sedangkan motif lainnya adalah hujan, karena Bogor terkenal dengan Kota Hujan.
Siswaya, pencipta batik bogor, mengatakan, hingga kini sudah banyak inovasi yang dia lakukan untuk menciptakan motif terbaru dari batik bogor. Sampai saat ini, katanya, sudah 35 motif yang dia ciptakan.
Nama-nama motif batik itu antara lain Kujang Kijang (Kuki), Hujan Gerimis, Harmoni Sutera Alam, Kijang Terbang, Kujang Kijang Hujan, Kijang Kawung Kujang Parang, Kijang Loncat, Kijang Kembar, dan Kujang Kijang Kepala 8. (Sumber: Warta Kota)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar